Siapa sangka pada
tanggal 01 Juni 2014 menjadi hari keberuntunganku. Selain aku menghadiri
Supermentor2 di Djakarta Theatre, aku juga mendapatkan seorang teman baru yang
nyaris sepemikiran denganku.
Supermentor (A Dino
Patti Djalal’s Event) telah mempertemukan kami. Aku dan Nissa. Pada waktu itu,
aku berdiri sendirian di depan menu hidangan yang tersedia. Tiba-tiba Nissa
muncul-yang juga seorang diri-, kami bertatap muka, berkenalan tanpa sungkan,
minum teh, lalu masuk ke Ballroom XXI.
Setelah saling
bercerita tentang kepribadian masing-masing, kami membicarakan banyak hal yang
lain. Seputar para mentor yang datang, passion-passion, impian, target yang
ingin dicapai, resolusi terhadap diri sendiri, dan merencanakan pertemuan
selanjutnya agar hubungan kita berjalan dengan baik, komunikasi lancar, juga
bisa sama-sama berjuang, saling menyemangai, memotivasi. Yang mengesankan lagi, hari itu juga hari ulang tahun Nissa. Yeay!
Kemudian kami
bertemu lagi di Supermentor3 dan Supermentor4. Seiring berjalannya waktu, kami
semakin mengerti dan memahami sifat masing-masing. Belum kami temukan hal apa
yang menjadikan kami berbeda. Prinsip kami hampir sama, kesukaan kami juga satu
arah. Persahabatan yang sangat menyenangkan bukan?
Akhirnya aku punya
sahabat yang benar-benar bisa diajak berpikir ke mana-mana. Nissa cukup pintar,
wawasannya luas, mudah bergaul, tidak cepat tersinggung, lumayan dewasa,
berkeinginan besar, selalu semangat, tidak pernah pesimis, pokoknya kami klop
banget deh.
Ketika sudah
bertemu beberapa kali, kami menjadwalkan acara lain yang resmi masuk ke agenda
pertemuan kami. Pertama, yang paling utama, adalah Supermentor (Kegiatan rutin
2 bulan sekali). Kedua, #FundaySharing #Liputan6 #SCTV (Kegiatan rutin 2 minggu
sekali). Lalu kegiatan-kegiatan lain yang berkenaan dengan motivaction. Kami juga pernah datang ke pameran buku,
festival-festival, dan sesekali bertemu di luar acara formal (bersenang-senang
atau santai).
Ada cita-cita yang
sedang kami bangun, kami konsepkan bersama. Yaitu, kami ingin membuat
Perpustakaan (khusus untuk anak usia 5-12 tahun). Kenapa begitu? Karena kami
rasa, buku bacaan zaman sekarang terlalu berlebihan, terlalu sedikit untuk
kalangan balita hingga belia. Kami ingin memberikan masa-masa kecil yang sesungguhnya
pada mereka. Masa di mana mereka membutuhkan kasih sayang, membutuhkan pembelajaran-pembelajaran
yang pantas untuk anak seusianya, permainan-permainan tradisional warisan terdahulu,
mewujudkan rasa nasionalis dan patriotis sejak dini, dan lain-lain.
Kami juga sangat
tertarik untuk Traveling Overseas. Bukan
hanya sekadar jalan-jalan keliling dunia. Tetapi kami ingin mengingatkan sebuah
kewajiban bagi seorang perempuan muslim kepada dunia, yaitu memakai jilbab.
Dengan dasar mimpi
dan profesi masing-masing, kami berusaha menyatu.
Terima kasih yang
spesial untuk Supermentor.
Terima kasih selalu
buat Allah SWT.
Selamat bersahabat,
Nissa.
GudLak!