Kelemahanku: JATUH CINTA
Sadarkah hati ini ketika berlabuh
Terasa ada sesuatu dan tak menentu
Sempit, sesak, menyiksa juga derita
Sedikit saja ceria, bahagia, lalu
hilang sisakan jejak
Bila dekat aku mengunci setiap kata
Diam menikmati detak jantung yang
bergema
Bila jauh aku simpan seribu kalimat
Malang berteman dengan sepi yang
mendukung suasana hati
Aku
Namaku Senja
Aku hadir setelah matahari terbenam
Kamu
Namamu Embun
Kamu hadir setelah fajar bersinar
Jika aku boleh memilih
Tak ingin ku jatuhkan hati pada
penguasa di pagi hari
Yang menyegarkan
Pergi begitu saja lalu muncul sehabis
hujan
Dan aku belum mampu menolak
Ketika cinta datang menyeretku ke
hadapanmu
Membuat getaran dalam dada yang begitu
mengguncang
Jatih cinta
Aku lemah dikendalikannya
Aku lemah meratapinya
Aku lemah berkolaborasi dengannya
Ini seperti pintu yang terkunci
kemudian terbuka
Aku sendiri gugup untuk menutupnya
lagi
Karena tubuhku kaku
Kedua tanganku beku
Kedua kakiku rapuh
Kini
Akan ku kenang segala yang telah
terjadi
Meski berjuta bahasa tak sanggup
mewakili semua rasa
Dapat ku pastikan tak akan ada yang
terlupa
Note:
Kata-kata
yang berbicara. Ini sekedar curahan atau tumpahan atau luahan atau ungkapan
sih. Lebih jelasnya susah dicoret-coret disini. Pokoknya a banget deh, nafas
saya sampai tak beraturan selama menuliskannya. Butuh banyak kekuataaan. v
(^_^) v