Senin, 29 September 2014

SBY #StandByYou



Sepuluh tahun Pak SBY menjadi orang nomor satu di Indonesia
Bukan aku yang memilih
Aku belum cukup umur untuk melaksanakan yang katanya Pesta Rakyat itu
Pada saat itu

Dan entah kapan aku mulai mengagumi sosoknya
Atau sebut saja, ‘gue suka gaya lu’
Pak SBY itu kayak warna Ungu
Aku suka saja
Jangan tanya kenapa
Aku juga tidak tahu jawabannya

Sekarang banyak orang bilang #ShameOnYou (SOY)
Bukan begitu
#StandByYou (SBY) yang benar
Ada sesuatu pasti
Yang tidak beres

Orang yang baik itu, mendampingi
Kasih tahu lembut-lembut
Bukan asal cerocos sok kritikus
Kayak lagi lapar terus makan dua mangkok (Ini misalnya Bakso ya)

Pak SBY itu butuh kita untuk berdiri di sampingnya
Enggak perlu kita yang bisanya cuma berkoar
Teriak-teriak ‘demokrasi, demokrasi’
Pengin tampang jadi “demonstran”?
Mending terjun ke politik sekalian
Jangan tanggung deh
Daripada terjun dari lantai dua
Mungkin mati atau merepotkan orang-orang di rumah sakit

Pak SBY itu kayak di Three Days
Atau di Good Morning President
Atau di City Hunter
Di Olympus Has Fallen
The Butler
White House Down
Yang pasti bukan kayak di Ada Apa Dengan Cinta

Hah,
Mungkin aku yang terlalu drama
Karena sering menonton film kepresidenan seperti itu

Aku jadi susah membedakan
Mana yang sebenarnya
Mana yang bersandiwara
Mana yang cari muka
Mana yang ikhlas
Mana yang sejati
Mana yang sekelebat

Intinya aku ingin mengatakan
Bahwa aku ingin #StandByYou Pak SBY

Ini saja sudah cukup untuk mengungkapkan perasaanku sekarang
Sejak membaca, mendengar, melihat berita tentang #ShameOnYou Pak SBY
Ingat, yang benar #StandByYou Pak SBY