Selasa, 24 Februari 2015

Selamat Ulang Tahun, Mak


Hal tersulit di dunia ini adalah melupakan senyumanmu
Melupakan tangisanmu
Melupakan setiap suka duka yang selalu kita lewati bersama

Kau ingat?
Kau ingin mengatakan satu hal pada suamiku jika aku menikah nanti
“Sedikit saja kau kasar terhadap anakku, aku akan membunuhmu.”
Saat itu sebenarnya aku sangat terharu
Tetapi aku tahu, kau terlahir menjadi pendekar
Pahlawan yang gagah berani

Oh ya,
Apa kau tahu apa alasanku selama ini selalu ogah-ogahan belajar memasak?
Karena aku ingin selalu memakan makanan buatanmu setiap hari
Namun sekarang, rasanya aku ingin menjadi koki untukmu
Aku bosan, kau selalu bilang “Ibu harus pandai memasak”
Sepertinya kini aku tahu tiga hal yang menjadi impian terbesarmu

Kau ingin menjadi seorang Ibu, itu sudah tercapai
Kau ingin menjadi seorang Mertua
Dan kau ingin menjadi seorang Nenek
Aku akan mewujudkan kedua impianmu yang belum tercapai kelak
Aku harap kau senantiasa bersabar

Hhm, tentang seseorang
Aku tahu betul
Kau punya satu nama yang selalu kau sebut beberapa kali
Aku sampai muak mendengarnya
Sejujurnya aku tidak tega mengatakan ini
Tetapi sungguh, aku ingin kau melupakannya
Dia mungkin bukan jodohku, Mak

Hey, jangan cemberut

Tentu kau tidak tahu
Bagaimana perasaanku terhadapnya
Namun kau pasti tahu
Yang terbaik bagiku

Ah, lupakan tentangnya
Orang yang tidak meninggalkan shalat 5 waktu bukan hanya dia
Jodoh yang baik untuk pribadi yang baik juga kan, Mak?
Aku hanya perlu menjadi semakin lebih baik lagi
Aku berjanji tidak akan salah memilih

Begitu, tersenyumlah

Kalau kau masam mukanya, rasanya tidak enak hati
Kalau kau mengabaikanku, rasanya dadaku begitu sesak
Apalagi kalau kau marah, rasanya jantungku mau copot, hehe

Oh, soal impian-impian kita
Fondasi-fondasi yang sudah kita bangun
Jangan khawatir
Kita selalu percaya kan?
Bahwa suatu saat semua itu akan menjadi sebuah istana
Maka, bekerjalah dengan keras
Pada waktunya, kita akan merasakan hasilnya, Yeay!

Euh, Mak?
Maaf ya, bila mungkin aku terlalu gengsi untuk bilang sayang
Untuk bilang “I Love You”
Atau sekadar mencium pipimu
Kau pasti menyadarinya
Aku hanya berani memeluk dan mencium tanganmu
Di depan umum maupun di dalam rumah
Namun sebenarnya, aku mengatakan cinta di dalam hatiku
Kau mengerti bahasa kalbu
Tentu kau tidak akan kesulitan mengartikannya
Terima kasih telah memahami itu

Oh ya, ada satu lagi
Waktu aku menangis di depanmu beberapa minggu lalu
Mungkin baru sekarang kau tahu mengapa hal itu terjadi
Ah, aku malu mengatakannya
Aku menangis karena kesal
Kesal pada orang-orang yang tidak pernah bisa menghargaimu
Orang-orang munafik yang selalu datang untuk meminta bantuanmu

Mengapa ada perempuan sebaik dirimu?
Apa itu salah satu jawaban kenapa kau disebut Ibu?
Kau punya hati sejernih embun
Bahkan kau punya kekuatan yang lebih daripada seorang pejuang
Kau hebat sekali
Aku bangga menjadi anakmu, Mak

Sudah ya,
Air mata kali ini cukup sebanyak ini saja
Simpan sisanya untuk kebahagiaan yang menanti kita menyambutnya

Selamat Ulang Tahun, Mak
Kau adalah Ibuku
Kuharap kau tidak menyesal
Akan kubiarkan kau menangis bangga padaku suatu hari nanti
Dan kau akan membalas ucapanku, “Kau adalah Anakku.”

I’m everything I am
Because you loved me
(Soundtrack of Celine Dion)

Beji Timur, Depok
untuk 03 Maret 2015
LS