Hal tersulit di dunia ini adalah melupakan senyumanmu
Melupakan
tangisanmu
Melupakan
setiap suka duka yang selalu kita lewati bersama
Kau
ingat?
Kau
ingin mengatakan satu hal pada suamiku jika aku menikah nanti
“Sedikit
saja kau kasar terhadap anakku, aku akan membunuhmu.”
Saat
itu sebenarnya aku sangat terharu
Tetapi
aku tahu, kau terlahir menjadi pendekar
Pahlawan
yang gagah berani
Oh
ya,
Apa
kau tahu apa alasanku selama ini selalu ogah-ogahan belajar memasak?
Karena
aku ingin selalu memakan makanan buatanmu setiap hari
Namun
sekarang, rasanya aku ingin menjadi koki untukmu
Aku
bosan, kau selalu bilang “Ibu harus pandai memasak”
Sepertinya
kini aku tahu tiga hal yang menjadi impian terbesarmu
Kau
ingin menjadi seorang Ibu, itu sudah tercapai
Kau
ingin menjadi seorang Mertua
Dan
kau ingin menjadi seorang Nenek
Aku
akan mewujudkan kedua impianmu yang belum tercapai kelak
Aku
harap kau senantiasa bersabar
Hhm,
tentang seseorang
Aku
tahu betul
Kau
punya satu nama yang selalu kau sebut beberapa kali
Aku
sampai muak mendengarnya
Sejujurnya
aku tidak tega mengatakan ini
Tetapi
sungguh, aku ingin kau melupakannya
Dia
mungkin bukan jodohku, Mak
Hey,
jangan cemberut
Tentu
kau tidak tahu
Bagaimana
perasaanku terhadapnya
Namun
kau pasti tahu
Yang
terbaik bagiku
Ah,
lupakan tentangnya
Orang
yang tidak meninggalkan shalat 5 waktu bukan hanya dia
Jodoh
yang baik untuk pribadi yang baik juga kan, Mak?
Aku
hanya perlu menjadi semakin lebih baik lagi
Aku
berjanji tidak akan salah memilih
Begitu,
tersenyumlah
Kalau
kau masam mukanya, rasanya tidak enak hati
Kalau
kau mengabaikanku, rasanya dadaku begitu sesak
Apalagi
kalau kau marah, rasanya jantungku mau copot, hehe
Oh,
soal impian-impian kita
Fondasi-fondasi
yang sudah kita bangun
Jangan
khawatir
Kita
selalu percaya kan?
Bahwa
suatu saat semua itu akan menjadi sebuah istana
Maka,
bekerjalah dengan keras
Pada
waktunya, kita akan merasakan hasilnya, Yeay!
Euh,
Mak?
Maaf
ya, bila mungkin aku terlalu gengsi untuk bilang sayang
Untuk
bilang “I Love You”
Atau
sekadar mencium pipimu
Kau
pasti menyadarinya
Aku
hanya berani memeluk dan mencium tanganmu
Di
depan umum maupun di dalam rumah
Namun
sebenarnya, aku mengatakan cinta di dalam hatiku
Kau
mengerti bahasa kalbu
Tentu
kau tidak akan kesulitan mengartikannya
Terima
kasih telah memahami itu
Oh
ya, ada satu lagi
Waktu
aku menangis di depanmu beberapa minggu lalu
Mungkin
baru sekarang kau tahu mengapa hal itu terjadi
Ah,
aku malu mengatakannya
Aku
menangis karena kesal
Kesal
pada orang-orang yang tidak pernah bisa menghargaimu
Orang-orang
munafik yang selalu datang untuk meminta bantuanmu
Mengapa
ada perempuan sebaik dirimu?
Apa
itu salah satu jawaban kenapa kau disebut Ibu?
Kau
punya hati sejernih embun
Bahkan
kau punya kekuatan yang lebih daripada seorang pejuang
Kau
hebat sekali
Aku
bangga menjadi anakmu, Mak
Sudah
ya,
Air
mata kali ini cukup sebanyak ini saja
Simpan
sisanya untuk kebahagiaan yang menanti kita menyambutnya
Selamat
Ulang Tahun, Mak
Kau
adalah Ibuku
Kuharap
kau tidak menyesal
Akan
kubiarkan kau menangis bangga padaku suatu hari nanti
Dan
kau akan membalas ucapanku, “Kau adalah Anakku.”
I’m everything I am
Because you loved me
(Soundtrack
of Celine Dion)
Beji Timur, Depok
untuk 03 Maret 2015
LS