Malam ini,
Aku menangis lagi
Aku mencurahkan lagi
Aku merenungi lagi
Sebuah coretan yang kau tulis
Tak ada satupun namaku disana
Bahkan untukku saja ‘kosong’
Ya, aku menyadari
Aku mengerti sekarang
Tak seharusnya aku dan kamu pernah menjadi kita
Karena sampai kapanpun
Aku tetap anganmu
Kau hanya sanggup bermimpi
Kau adalah imajinasi
Tapi kau tak pernah mengakui
Seharusnya kau lebih peka
Cinta yang bagaimana yang menjadi bagian kita
Sampai kau boleh marah
Kau bisa menghancurkanku kapanpun kau mau
Aku tidak peduli
Aku hanya mempercayai satu hal
Hal kecil yang disebut CINTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar