Satu-satunya teman laki-laki yang
aku kenalkan kepada Mama sebagai pacar adalah Dia
Pacar pertama
Itu pun sudah berlalu beberapa
tahun silam
Dan Mama masih selalu menanyakan
kabarnya
Membuatku muak, bosan dan tidak
bersemangat
Aku ingin Mama melupakannya
seperti aku sekarang
Namun nyatanya, meski sudah
berpisah dan bukan sepasang kekasih lagi, Mama tetap menyukainya
Hal itu yang kadang bikin aku
jengah, tidak suka
Dalam waktu yang lama, yang entah
kapan berakhir, aku masih betah sendiri
Bukan karena aku tidak punya
teman dekat
Hanya saja aku sedang tidak ingin
berpacaran
Banyak ruginya
Bahkan aku pernah dianggap
Lesbian
Juga dianggap tidak punya
perasaan
Padahal memang belum ada yang
mampu membuatku jatuh cinta
Mungkin suatu saat nanti
Aku akan sangat mencintai
seseorang
Yang ku harap, bisa membuatku
lebih dekat dengan Tuhan dan Keluarga
Namun untuk saat ini, aku
benar-benar belum menemukan orang tersebut
Aku kira, dia tengah belajar
untuk menjadi seorang suami yang baik, untuk menjadi seorang ayah yang benar,
dan untuk menjadi seorang pemimpin yang berkebijaksanaan
Semoga Tuhan menjaganya untuk
kelak menjadi milikku
Melangkah bersama menuju
keridaan-Mu.
Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar