Sabtu, 20 September 2014

PACAR PERTAMA



Satu-satunya teman laki-laki yang aku kenalkan kepada Mama sebagai pacar adalah Dia
Pacar pertama

Itu pun sudah berlalu beberapa tahun silam
Dan Mama masih selalu menanyakan kabarnya
Membuatku muak, bosan dan tidak bersemangat

Aku ingin Mama melupakannya seperti aku sekarang
Namun nyatanya, meski sudah berpisah dan bukan sepasang kekasih lagi, Mama tetap menyukainya

Hal itu yang kadang bikin aku jengah, tidak suka

Dalam waktu yang lama, yang entah kapan berakhir, aku masih betah sendiri
Bukan karena aku tidak punya teman dekat
Hanya saja aku sedang tidak ingin berpacaran
Banyak ruginya

Bahkan aku pernah dianggap Lesbian
Juga dianggap tidak punya perasaan
Padahal memang belum ada yang mampu membuatku jatuh cinta

Mungkin suatu saat nanti
Aku akan sangat mencintai seseorang
Yang ku harap, bisa membuatku lebih dekat dengan Tuhan dan Keluarga

Namun untuk saat ini, aku benar-benar belum menemukan orang tersebut

Aku kira, dia tengah belajar untuk menjadi seorang suami yang baik, untuk menjadi seorang ayah yang benar, dan untuk menjadi seorang pemimpin yang berkebijaksanaan

Semoga Tuhan menjaganya untuk kelak menjadi milikku
Melangkah bersama menuju keridaan-Mu.

Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar