Jumat, 14 Maret 2014

A Symphony



Kelemahanku: JATUH CINTA



Sadarkah hati ini ketika berlabuh
Terasa ada sesuatu dan tak menentu
Sempit, sesak, menyiksa juga derita
Sedikit saja ceria, bahagia, lalu hilang sisakan jejak

Bila dekat aku mengunci setiap kata
Diam menikmati detak jantung yang bergema
Bila jauh aku simpan seribu kalimat
Malang berteman dengan sepi yang mendukung suasana hati

Aku
Namaku Senja
Aku hadir setelah matahari terbenam

Kamu
Namamu Embun
Kamu hadir setelah fajar bersinar

Jika aku boleh memilih
Tak ingin ku jatuhkan hati pada penguasa di pagi hari
Yang menyegarkan
Pergi begitu saja lalu muncul sehabis hujan
Dan aku belum mampu menolak
Ketika cinta datang menyeretku ke hadapanmu
Membuat getaran dalam dada yang begitu mengguncang

Jatih cinta
Aku lemah dikendalikannya
Aku lemah meratapinya
Aku lemah berkolaborasi dengannya

Ini seperti pintu yang terkunci kemudian terbuka
Aku sendiri gugup untuk menutupnya lagi
Karena tubuhku kaku
Kedua tanganku beku
Kedua kakiku rapuh

Kini
Akan ku kenang segala yang telah terjadi
Meski berjuta bahasa tak sanggup mewakili semua rasa
Dapat ku pastikan tak akan ada yang terlupa

Note:
Kata-kata yang berbicara. Ini sekedar curahan atau tumpahan atau luahan atau ungkapan sih. Lebih jelasnya susah dicoret-coret disini. Pokoknya a banget deh, nafas saya sampai tak beraturan selama menuliskannya. Butuh banyak kekuataaan. v (^_^) v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar