Aku berada dalam
sebuah lingkaran
Di mana garis
lingkaran itu adalah batasanku
Aku pernah
kedatangan titik
Bahkan banyak
Satu per satu
hadir
Atau bergiliran
Aku juga pernah
benar-benar kosong
Seperti lingkaran
utuh saja
Seperti semula
Dan belum pernah
aku mendapatkan sebuah titik, titik terberat dalam hidup aku
Mungkin pernah
tercoret, lalu hilang begitu saja
Pernah pula
tertumpahan air, basah lalu kering, meski berbekas
Tetapi baru
sekarang aku akan bilang
Aku tengah
menghadapi sebuah titik yang benar-benar membuatku sakit kepala
Apa yang ku
lakukan?
Aku pergi tiga
hari berturut-turut
Sok menyibukkan
diri
Pergi ke sana ke
sini
Dari pagi hingga
malam
Pergi pagi lagi,
pulang malam lagi
Apa yang
terjadi?
Aku kecapaian
Lelah
Kurang fit
Kurang pula
waktu aku dalam mengerjakan rutinitas bahkan pekerjaan
Tidak seperti
biasanya
Aku meminum
beberapa obat warung
Hingga ke apotik
Lalu ke dokter
tanpa sepengetahuan siapapun
Malah aku
berniat untuk mendatangi seorang psikolog
Atau kalau perlu
ke psikiater sekalian
Apa yang anda
pikirkan?
Sakit jiwa?
Aku gila?
Aneh, nekat atau
ada-ada saja?
Bukan
Ketika aku
menangis dalam doa kepada Tuhan
Aku juga butuh
seseorang untuk menampung tangisku
Menjawab dugaan-dugaan
di diriku dengan pernyataan yang membuatku tenang
Yang membuatku
lega, bebas dari titik terberat ini
Tuhan selalu
menguatkanku
Aku yakin itu
Jangan ditanya
lagi
Aku hanya ingin
seseorang yang paham dengan kondisiku
Memberi prasangka
yang tidak menyudutkanku
Namun menyadarkanku
Keadaan ini aku
rasakan sendiri
Entah sampai
kapan
Dan seberapa
lama aku mampu menahannya
Aku hanya takut
Jika aku menjadi
pemberontak pada saatnya
Pada saat titik
di lingkaranku membesar
Aku takut kecewa
terhebat untuk pertama kalinya
Dan aku lupa
kalau aku punya tempat untuk mencurahkan
Embun yang masih
mau dianggap sebagai tokoh fiksi buatanku
Embun yang tidak
pernah akan aku repotkan
Embun yang tidak
pernah tahu apa yang sebenarnya telah menimpaku
Dia hanya boleh
tahu kalau aku adalah Jingga
Jingga yang
warnanya sedikit pudar sekarang
Yang mencoba
untuk menghadapi ini dahulu
Menyembuhkan sendiri
kesakitan-kesakitan dalam dirinya
Dan selalu
mengatakan pada semua bahwa,
‘Aku kuat!’
6.1.20.8.5.18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar